Kamis, 21 Agustus 2008

Kawin Secara OTAK

Salah seorang teman cewekku pernah berkata bahwa dia tidak mencintai pacar barunya begitu pula sebaliknya namun dia tetap menjalaninya bahkan mereka sudah mulai berpikir hal-hal yang akan terjadi ketika merit nanti. Berapa anak yang akan mereka 'bikin', berapa kilogram susu yang akan diberikan, berapa biaya babysitter yang dibutuhkan, berapa biaya sekolah, dll. Temenku juga sudah pasang syarat-syarat sebelum jadian dimana salah satunya dengan berkata tidak mau bekerja nanti klo sudah merit dengan alasan bahwa bekerja adalah tugas suami/cowok sedangkan istri tugasnya adalah melahirkan anak dan memelihara anak dan membesarkannya. Do you??

Dia berkata bahwa didalam hubungan suami istri CINTA adalah nomor sekian. Yang penting adalah KOMITMEN! Ini seperti yang dia alami sekarang. Dia tidak pernah merasa kangen dengan pasangannya, dia tidak ada perasaan apa-apa ketika bertemu atau tidak. Hal ini berbeda sekali dengan apa yang dia alami dengan mantan pacarnya yang dia pacari selama 12 tahun. Benarkah hanya komitmen sudah cukup untuk mengikat suami istri? Benarkah hanya cukup dengan memenuhi syarat-syarat yang dibuat masing-masing pasangan maka hubungan itu akan berjalan baik?(seperti membuat paspor saja)

Aku pernah berkata kepada dia bahwa di dalam hidup ini ada satu kekuatan terbesar yaitu CINTA. Apa yang membuat orang membuat suatu komitmen? CINTA. Apa yang melatarbelakangi orang bisa setia dengan pasangannya? CINTA. Apa yang mengikat antara suami istri sehingga mereka saling menerima satu dengan yang lain TANPA SYARAT? CINTA.

Bagiku apabila tidak ada perasaan CINTA maka hubungan itu tinggal menghitung hari. Komitmen itu akan pudar dan syarat-syarat itu terasa begitu berat untuk memenuhinya. Siap-siaplah menghadapi neraka dunia itu seperti yang diceritakan banyak orang yang gagal membina hubungan suami istri.

Apabila tanpa CINTA namun hubungan itu tetap dipaksakan maka mereka menikah bukan seutuhnya namun hanya kawin secara OTAK.

Nomor berapa CINTA ada dalam hubungan Anda dengan pacar/istri?

Haha...Finally...It's All About MONEY

Barusan aku mendengar berita yang kurang enak namun aku menunggunya selama ini. Pernahkah kau alami?

Ketika aku kehilangan orang yang kukasihi tanpa sebab seakan aku bingung mencari jawab ke ujung dunia ini namun semua menutup mulutnya terkunci rapat. Waktu demi waktu aku jalani dengan penuh kebimbangan dalam melangkah. Hidup seakan sekadar hidup.Hari berlalu tanpa arti. Kejelasan itu sungguh berarti bagiku.

April kemaren kejelasan itu mulai tampak ketika dia bersanding dengan yang lain. Aku sedikit bisa merasakan apa yang kupikirkan selama ini. Mei, dia mulai berani berkata-kata tentang alasan kita berpisah dengan kalimat "salah satu alasan kenapa kita berpisah ya karena ini". Aku mulai menghitung berapa banyak alasan yang menjadi kesalahanku sehingga dia meninggalkan aku. Kalimat itu mulai sering terdengar di telingaku dan tak terasa lebih dari 5 kali terdengar. Ketika ada pembicaraan di lain waktu kalimat itu seolah tak dapat ditahan untuk bisa terdengar kembali dan begitu menusuk-nusuk hatiku karena aku tidak dapat membantahnya. Semakin sering terdengar memberiku petunjuk bahwa memang dia akan meninggalkan aku selamanya dan tak akan pernah kembali lagi.

Tadi kami sempat berbincang selama 1,5 jam di telepon. Ada satu hal yang membuatku menulis postingan ini. Dia sempat menyebutkan kalimat sakti itu kembali. Aku sempet berpikir bila sampai kapan kalimat itu berhenti. Benarkah segitu banyaknya kesalahanku dan ketidakcocokan kita? Kenapa tidak dari dulu dia memutuskan aku? kenapa dia tidak bercerita secara gamblang sebelum mengambil keputusan?Bukankah kita sudah terikat secara keluarga besar?Semudah itukah dia ambil keputusan? Pertanyaan yang seolah tidak mau kalah dengan kalimat sakti itu mulai bermunculan terus menerus tiada henti.

Haha.. finally she said that it's all about money..

Shit!

Kehilangan.........mu

Ada satu hal yang paling ditakutkan oleh semua manusia di bumi ini yaitu KEHILANGAN. Hal ini juga aku rasakan beberapa saat yang lalu ketika temenku harus meninggalkan Solo menuju Bandung dan (mungkin) tidak ada berjumpa dalam waktu yang agak lama. Sebut aza dia 'S'. S harus pergi ke Bandung kemudian melanjutkan ke kampung halamannya di Medan dan berencana hendak pergi kerja di Singapura. Kebersamaan bersama S masih teringat jelas di otakku ketika dari awal bertemu sampai saat itu. Bahkan ketika aku berlari-lari mengejar kereta just to say good bye kayak di sinetron aza. Sebenarnya bukan kehilangan ini saja yang pernah aku rasakan. Kepergian S ini mengingatkan aku akan peristiwa yang lalu dimana aku mengalami kehilangan terbesarku yang pernah aku alami.
Aku kehilangan sebagian hidupku karena orang yang telah bersamaku selama 15 th pergi meninggalkan aku. Bukan karena dia tidak setia atau jahat namun semua karena aku tidak sanggup menjaga dia.That's All! And so sad.....:(
Aku masih ingat peristiwa demi peristiwa yang bila aku ceritakan secara detil akan menjadi novel yang bersambung karena begitu panjang kisah itu diutarakan. Rasa kehilangan itu begitu pekat dan hitam. Serasa berontak agar kita bisa menghindarinya namun dia tidak dapat dicegah bahkan seakan menantang kita.
Secara garis besar manusia takut akan kehilangan harta, kesehatan dan orang yang dikasihinya. Aku jadi teringat peristiwa di Alkitab yang menceritakan tentang AYUB. Ayub adalah orang yang paling malang karena dia mengalami ketiga jenis kehilangan tersebut dan sama sekali bukan karena kesalahan yang dia lakukan. Namun Ayub bisa melewati peristiwa itu dengan berkata "Tuhan yang memberi Tuhan yang mengambil" tanpa salah.
Kita seringkali hanya merasakan salah satu jenis kehilangan saja sudah merasa seolah dunia berakhir disini. Pikirkan apa yang dirasakan Ayub ketika mengalami semuanya!Kita tidak ada apa-apanya bila dibandingkan.
Apabila kehilangan itu datang terimalah karena akan digantikan dengan yang lebih baik (baca kisah kelanjutan cerita Ayub). Jangan merasa dunia berakhir justru dunia yang baru menanti Anda untuk dijalani. Keep Figthing......

Kehilangan........mu

Selasa, 27 Mei 2008

Mawar Perhentian Bis

Jason duduk dalam bis yang penuh sesak dan menatap keluar jendela. Pada usia 23 tahun, ia merasa beban seluruh dunia terletak dipundaknya.
Ia bekerjakeras di pekerjaan konstruksinya dan bekerja kasar dengan jam kerja yang panjang. Namun gajinya sepertinya tak pernah mencukupi, khususnya karna sekarang Clare, istrinya, sedang mengandung. Tatkala ia memperhatikan perut Clare yang kian membesar, ia khawatir... Apakah aku akan menjadi penyedia yang baik? Apakah aku akan menjadi ayah yang baik? Dan bagaimana dengan Clare?
Ia mendesah. Aku tak pernah membelikannya bunga seperti dulu. Spertinya gajinya tidak mengizinkan kemewahan2 sperti itu lagi. Ia teringat akan senyum Clare ketika ia pertama kali memberikan mawar. Mreka habis berjalan bergandengan tangan disepanjang jalan yang dipadati orang. Cahaya matahari menyinari rambut pirangnya, sementara tawanya mengubah dunia menjadi negeri ajaib.Waktu itu hari VALENTINE, dan menuruti dorongan hatinya, ia membayar $20 kepada seorang penjaja keliling untuk selusin mawar cantik bertangkai panjang. Ia tersenyum kala teringat akan pandangan yang ada dalam mata Clare yang berwarna ungu ketika ia dengan santun mempersembahkan bunga2 itu kepadanya. Senyuman Clare yang lembut meluluhkan hatinya.
Betapa ia rindu untuk melihat Clare tersenyum seperti itu lagi.
Jason menghela nafas dalam-dalam. Kalau saja aku bisa menunjukkan kepadanya betapa aku sangat menghargainya, pikirnya letih. Dan inilah Hari Valentine dan aku pulang dengan tangan hampa.
Bis itu melengking berhenti, dan pintu terbuka bagi seorang pria renta yang berpakaian rapi dalam stelan coklat pudar. Mata birunya yang baik mengintip keluar dari balik lensa-lensa tebal kacamatanya, dan rambut putihnya melekat di atas kedua telinganya, membuat bagian atas kepalanya hampir gundul. Pria tua itu berjalan dengan menyeret kaki di gang antar kursi bis sebelum menunjuk ke kursi kosong di samping Jason.
"Pak, apakah kursi ini kosong?"
Jason menganggukkan kepala, "Ya, silahkan duduk."
Pria tua itu mendudukan diri di kursi itu, menggenggam sebuket mawar merah cantik yang terbungku tissue putih. Jason bisa menghirup keharumannya tatkala pria tersebut dengan hati2 memegang tangkai2 yang terbungkus itu.
"Apakah bunga ini untuk istri anda?" tanya Jason.
Pria tua itu menggangguk. "Saya telah memberinya selusin mawar merah setiap hari Valentine sejak ia mencuri hati saya lebih dari 50 tahun silam."
Jason tersenu,. "Istri saya juga menyukai mawar."
"Sudah berapa lama kalian menikah?" pria tua itu bertanya.
"Hampir setahun." Jaon terkjut mendapati dirinya berkata, "dan sebentar lagi akan hadir si kecil."
"Saya harap anda melakukan sesuatu yang istimewa untuknya hari ini," kata pria tua itu sambil tergelak penuh perhatian.
Jason menunduk menatap kedua tangannya yang kasar karna kerja keras. "Saya ingin sekali, tapi..."
Kedua pria itu masuk dalam keheningan, sementara bis itu meraung melintasi jalan2 kota sampai tersentak berhenti di sebuah pemberhentian bis yang dihiasi barisan pohon-pohon.
Si pria tua bangkit dari kursinya. "Ini pemberhentianku."
Sambil melangkah ke gang antar kursi, ia berpaling dan menyodorkan mawar merah itu kepada Jason. "Bunga-bunga ini untukmu, Nak. Istriku pasti ingin istrimu memilikinya."
Sebelum Jason sempat mengajukan protes, pria tua itu telah masuk ke dalam kehangatan senja hari.
Sewaktu bis itu bergerak menjauh, Jason masih memperhatikan pria itu berjalan perlahan ke arah padang rumput hijau yang bersinar terang dalam cahaya matahari. Namun pandangannya mengabur tatkala pria tua itu berhenti di gerbang dari besi tempa berwarna hitam dan mendorongnya terbuka. Siluet gelap kata-kata gerbang itu menyatakan dalamnya kemurahan hati pria renta itu. Kata-kata itu berbunyi, "TAMAN MAKAM OAK VIEW."

CINTA SEJATI

Seorang pria dan kekasihnya menikah dan acara pernikahannya sungguh megah. Semua kawan-kawan dan keluarga mereka hadir menyaksikan dan menikmati hari yang berbahagia tersebut. Suatu acara yang luar biasa mengesankan.
Mempelai wanita begitu anggun dalam gaun putihnya dan pengantin pria dalam tuxedo hitam yang gagah. Setiap pasang mata yang memandang setuju mengatakan bahwa mereka sungguh-sungguh saling mencintai.
Beberapa bulan kemudian, sang istri berkata kepada suaminya, "Sayang, aku baru membaca sebuah artikel di majalah tentang bagaimana memperkuat tali pernikahan" katanya sambil menyodorkan majalah tersebut.
"Masing-masing kita akan mencatat hal-hal yang kurang kita sukai dari pasangan kita. Kemudian, kita akan membahas bagaimana merubah hal-hal tersebut dan membuat hidup pernikahan kita bersama lebih bahagia ..."
Suaminya setuju dan mereka mulai memikirkan hal-hal dari pasangannya yang tidak mereka sukai dan berjanji tidak akan tersinggung ketika pasangannya mencatat hal-hal yang kurang baik sebab hal tersebut untuk kebaikkan mereka bersama. Malam itu mereka sepakat untuk berpisah kamar dan mencatat apa yang terlintas dalam benak mereka masing-masing.
Besok pagi ketika sarapan, mereka siap mendiskusikannya. "Aku akan mulai duluan ya", kata sang istri. Ia lalu mengeluarkan daftarnya. Banyak sekali yang ditulisnya, sekitar 3 halaman .... Ketika ia mulai membacakan satu persatu hal yang tidak sukai dari suaminya, ia memperhatikan bahwa airmata suaminya mulai mengalir ....
"Maaf, apakah aku harus berhenti?" tanyanya. "Oh tidak, lanjutkan ..." jawab suaminya. Lalu sang istri melanjutkan membacakan semua yang terdaftar, lalu kembali melipat kertasnya dengan manis di atas meja dan berkata dengan bahagia. "Sekarang gantian ya, engkau yang membacakan daftarmu".
Dengan suara perlahan suaminya berkata "Aku tidak mencatat sesuatu pun di kertasku. Aku berpikir bahwa engkau sudah sempurna, dan aku tidak ingin merubahmu. Engkau adalah dirimu sendiri. Engkau cantik dan baik bagiku. Tidak satu pun dari pribadimu yang kudapatkan kurang ...!!”
Sang istri tersentak dan tersentuh oleh pernyataan dan ungkapan cinta serta isi hati suaminya. Bahwa suaminya menerimanya apa adanya ... Ia menunduk dan menangis ....
Dalam hidup ini, banyak kali kita merasa dikecewakan, depresi, dan sakit hati. Sesungguhnya tak perlu menghabiskan waktu memikirkan hal-hal tersebut. Hidup ini penuh dengan keindahan, kesukacitaan, dan pengharapan.
Mengapa harus menghabiskan waktu memikirkan sisi yang buruk, mengecewakan, dan menyakitkan jika kita bisa menemukan banyak hal-hal yang indah di sekeliling kita? Saya percaya kita akan menjadi orang yang berbahagia jika kita mampu melihat dan bersyukur untuk hal-hal yang baik dan mencoba melupakan yang buruk. (Anonim)

“Jangan hanya berharap, teman … Pastikan!”

Ketika sedang menunggu untuk menjemput seorang teman di bandara Portland, Oregon, aku mendapatkan salah satu pengalaman yang paling mengubah hidupku
Kejadiannya berlangsung hanya kira2 setengah meter dari tempatku berdiri…
Ketika sedang mengulur2kan kepala mencari temanku di antara pada penumpang yang turun dari pesawat, aku melihat seorang laki2 datang ke arahku sambil membawa dua buah tas ringan. Ia berhenti tepat di sebelahku untuk menyalami keluarganya….
Mula2 ia menghampiri putranya yang kecil (mungkin 6 tahun) sambil menaruh tasnya. Mereka saling berpelukan, cukup lama. Dan sambil melonggarkan pelukan, mereka saling berpandangan, kemudian aku mendengar sang ayah berkata, “Senang sekali bertemu lagi, Nak. Ayah kangen sekali!” Putranya tersenyum, dan dengna tersipu2, ia menjawab perlahan, “Aku juga, Yan!” ….
Kemudian laki2 itu berdiri, mengarahkan pandangannya pada putranya yang besar (mungkin 9 tahun), dan sambil memegang wajah anak itu dengan kedua telapak tangannya, ia berkata, “Kau sudah bertambah besar. Ayah sayang sekali padamu, Zach!” Kemudian mereka juga saling berpelukan dengan hangat…
Sementara itu terjadi, anak perempuan yang masih bayi (mungkin baru 1 ato 1,5 tahun) dengan bersemangat terus menggeliat dalam pelukan ibunya, dan tidak pernah melepaskan pandangan matanya yang mungil kepada ayahnya yang baru kembali. Laki2 itu berkata, “Hai, gadis kecilku!” sambil dengan lembut mengambilnya dari pelukan sang ibu. Ia dengan cepat menciumi wajahnya dan mendekapnya ke dadanya sambil berayun ke kanan dan ke kiri. Gadis kecil itu langsung menjadi santai dan dengan manja merebahkan kepalanya pada pundak sang ayah….
Beberapa saat kemudian, ia menyerahkan si kecil kepada anak lelakinya yang besar dan berkata, “Nah, sekarang baru puncaknya!” lalu menghampiri istrinya dan menciumnya paling lama dan paling mengesankan yang pernah kulihat. Ia menatap langsung ke matanya selama beberapa detik, kemudian dengan lembut berkata, “Aku sayang sekali padamu!” ….
Mereka terus bertatapan, terus saling senyum, dan terus saling berpeganag tangan. Untuk beberapa saat mereka mngingatkanku kepada pengantin baru, tetapi dilihat dari usia anak2 mereka, pastilah mereka bukan pengantin baru. Sementara sibuk memikirkannya, tiba2 aku sadar betapa aku begitu terpesona oleh peragaan indahnya cinta kasih tanpa syarat yang terjadi hanya setengah meter dari tempatku berdiri. Tiba2 aku juga merasa kikuk, seolah2 mengganggu jalannya sebuah upacara suci, namun terkejut sekali ketika entah bagaimana aku mendengar suaraku sendiri dengan gugup bertanya, “Woow, Berapa lama anda telah menikah?!
“Kami telah bersama selama 14 tahun, menikah 12 tahun,” jawabnya, tanpa melepaskan tatapannya ke wajah sang istri tercinta.
“Lalu, berapa lama Anda telah meninggalkan mereka?” tanyaku lagi.
Laki2 itu akhirny aberpaling dan menatapku, masih dengan senyum bahagia menghiasi wajahnya. “Dua hari penuh!”
Dua hari??? Aku tertegun. Dari begitu hebatnya cara mereka saling mneyambut, aku mengira bahwa mereka telah berpisah paling tidak beberapa minggu___kalau bukan beberapa bulan. Aku tahu keterkejutanku tidak dapat disembunyikan, maka hampir secara sambil lalu, dengna harapan dapat mengakhiri gangguanku kepada kemesraan di antara mereka (dan agar dapat kembali mencari temanku), aku berkata, “Mudah2an perkawinanku juga akan masih semesra ini sesudah 12 tahun!”
Tiba-tiba lelaki itu berhenti tersenyum. Ia menatap langsung ke mataku dengan serius, kemudian dengan kekuatan yang terasa seolah-olah menembus dadaku, ia mengatakan sesuatu yang lebih membuatku terkejut. Katanya, “Jangan hanya berharap, teman … Pastikan!”
Kemudia ia melayangkan senyuman sejuknya lagi, menjabat tanganku dan berkata, “Tuhan Besertamu !” Bersamaan denga itu, ia dan keluarganya pergi bersama-sama…
Aku masih mengamati keluarga yang istimewa itu sampai hilang dari pandangan ketika temanku datang dan bertanya, “Apa yang kau lihat?” Tanpa ragu-ragu, aku menjawab, “MASA DEPANKU!”

(Michael Hargrove)
__________________

AH - CHONG

Ada seorang laki2 paruh baya, umur 50 tahunan. Ia dipanggil A Cong (Ah Chong, ejaan Inggrisnya). Miskin, tetapi jujur dan tekun. Kejujuran dan ketekunan itu mendapat perhatian seorang pemilik toko material di daerah Glodok, Pinangsia,
Jakarta. A Cong diangkat menjadi CEO(chief exec.officer)atau penanggungjawab penuh toko tersebut. Usaha material itu meraup sukses luar biasa.
Sedemikian sibuknya A Cong di toko itu melayani pembeli, sampai ia tak sempat makan dengan teratur. Bahkan tidak jarang ia makan sambil tetap melayani.
Tetapi, di tengah kesibukannya, setiap jam 12 siang ia menyempatkan diri berlari ke sebuah gereja di dekat situ. Dan itu ia lakukan tiap hari, sudah lebih dari tiga setengah tahun. Sampai pada suatu hari kecurigaan seorang pastor memuncak! Ia telah memperhatikan dan mengamati fenomena aneh ini di gerejanya. A Cong datang dipintu gereja, hanya berdiri saja, membuat tanda salib, lalu segera bablas lagi.
Ritual itu setia dilakukan A Cong, tiap-tiap hari, itu-itu saja. Adakah udang dibalik batu??? Jangan-jangan.....?????????
Romo yang penasaran itu mencari kesempatan menghadang si A Cong, dan bertanya tanpa basa-basi lagi: "Maaf, Cek (panggilan menghormat bagi laki2 Cina), kenapa Acek saben ari datang jam 12 begini, cuman bediri aja di pintu, bikin tanda salib, terus cepet-cepet pergi?"Kaget, si A Cong menjawab tersipu: "Hah?!... Lomo, owe ini olang sibuk, owe punya waktu seliki, tapi owe seneng lateng kemali."
Jelas, Romo belum puas dan terus mendesak: " Emangnya apa yang Acek lakukan di pintu gereja gitu?"Jawab A Cong dengan polos: "Ngga ada apa-apa, Lomo. Benel! Owe cuman wilang ini doang: Tuhan Yesus, ini owe, A Cong. Uuudah..!!"Terbengong, hanya, "Oh....!" yang bisa dilontarkan sang Romo. Dan A Cong pun bergegas kembali ke tokonya.

Pada suatu hari A Cong sakit parah, akibat terlalu sibuk dan makan sekenanya, tidak teratur. Komplikasi penyakitnya cukup berat sehingga ia dilarikan kerumah sakit. A Cong bukan orang kaya, maka ia menempati kamar kelas 3, dimana satu kamar dihuni 8 orang pasien.
Sejak masuknya A Cong, kamar itu menjadi ceria, penuh canda tawa. Tak terasa 3 bulan sudah A Cong dirawat. Ia pun sembuh dan diperbolehkan pulang.
Ia gembira tentunya… tetapi teman2 sekamarnya bersedih. Selama dirawat itu, semua sesama pasien dihiburnya. Dan setiap pagi A Cong selalu menghampiri teman-teman pasiennya, satu per satu, dan menanyakan keadaan masing2.
Sayang, sekarang A Cong harus pulang dan kamar itu akan kembali sunyi. Akhirnya salah seorang sesama pasien mencoba bertanya: "Eh Cek A Cong, mau nanya nih.. Kenapa sih Acek selama di rawat terlihat begitu tenang, dan selalu gembira, padahal penyakit Acek 'kan serius?"Acong tercenung dan menjawab, "Saben ali yam lua welas, yah, ada olang laki lambut gondlong lateng, megang wo punya kaki, ia wilang: A Cong, ini aku, Yesus. Gimana owe nggak seneng, coba...!!"____________________________________________

Tulang Rusuk

Ce : Yang paling kamu cintai di dunia ini siapa ?
Co : Kamu dong !!!
Ce : Menurut kamu, aku ini siapa ?
Co : (berpikir sejenak lalu menatap Ce dengan pasti)
Kamu tulang rusukku !!! Kata Alkitab, Tuhan melihat bahwa Adam kesepian. Saat Adam tidur, Tuhan mengambil rusuk dari Adam dan
menciptakan Hawa. Semua Pria mencari tulang rusuknya yang hilang dan
saat menemukan wanita untuknya, tdk lagi merasakan sakit dihati ..."

Setelah menikah, pasangan itu mengalami masa yang indah dan manis untuk sesaat. Setelah itu, pasangan muda ini mulai tenggelam dalam kesibukan masing - masing dan kepenatan hidup yang ada. Hidup mereka menjadi membosankan. Kenyataan hidup yg kejam membuat mereka mulai menyisihkan impian dan cinta satu sama lain. Mereka mulai bertengkar dan pertengkaran itu mulai menjadi semakin panas.
Pada suatu hari pada akhir sebuah pertengkaran Ce lari keluar rumah. Saat tiba di seberang jalan, dia berteriak:

"Kamu nggak cinta lagi sama aku !".
Co sangat membenci ketidak dewasaan Ce dan secara spontan balik berteriak : "Aku menyesal kita menikah ! Kamu ternyata bukan tulang rusukku!!!"
Tiba - tiba Ce menjadi terdiam dan berdiri terpaku untuk beberapa saat.
Co menyesal akan apa yang sudah dia ucapkan, tetapi seperti air yang
telah tertumpah tidak mungkin untuk diambil kembali.
Dengan berlinang air mata, Ce kembali kerumah dan mengambil barang-
barangnya, bertekad untuk berpisah.

"Kalau aku bukan tulang rusukmu, biarkan aku pergi. Biarkan kita berpisah dan mencari pasangan sejati masing-masing."

Lima tahun berlalu.

Co tidak menikah lagi,tetapi berusaha mencari tahu akan kehidupan ce. Ce pernah ke luar negeri tetapi sudah kembali. Dia pernah menikah dengan seorang asing dan bercerai.
Co agak kecewa bahwa Ce tidak menunggunya kembali. Dan di tengah malam yang sunyi dia meminum kopinya dan merasakan sakit di hatinya. Tetapi dia tidak sanggup mengakui bahwa dia merindukan Ce.
Suatu hari, mereka akhirnya kembali bertemu. Di airport, di tempat dimana banyak terjadi pertemuan dan perpisahan. Mereka dipisahkan hanya oleh sebuah dinding pembatas.

Co : Apa kabar ?
Ce : Baik ... apakah kamu sudah menemukan rusukmu yang hilang ?
Co : Belum.
Ce : Aku terbang ke New York dengan penerbangan berikut.
Co : Aku akan kembali 2 minggu lagi. Telpon aku kalau kamu sempat. Kamu tahu nomor telepon kita, tidak ada yang berubah.
Ce tersenyum manis, lalu berlalu. "Good bye ...."

Semingga kemudian dia mendengar bahwa Ce adalah salah satu korban Menara WTC.
Malam itu, sekali lagi, Co mereguk kopinya dan kembali merasakan sakit di hatinya. Akhirnya dia sadar bahwa sakit itu adalah karena Ce, tulang rusuknya sendiri yang telah dengan bodohnya dia patahkan.


”Kita melampiaskan 99% kemarahan justru kepada orang yang paling kita cintai.
Dan akibatnya seringkali adalah fatal" ...

MISSED CALL

Neeehh… buat yang sering missed call ; -)
Dalem maknanya, dalem pula arti harafiahnya he..he..he…

Sekali lagi HP-ku berbunyi. “Itu pasti dari suamiku?!” pikirku.
Pada awalnya aku merasa kesal, karena dia selalu mematikannya sebelum sempat aku menjawabnya. Tau ga sih dia kalo aku kangen! Setiap kali aku lagi sibuk dengan si kecil ato lagi masak di dapur, pasti dia menelpon dan … mematikannya lagi. Selalu begitu. Padahal kan aku capek lari-lari ngambil HP yang kutinggal di kamar, lagi di charge.
Pesannya sebelum berangkat aku ga boleh nelpon dia, “Nanti roaming mahal!” begitu alasannya. Emang iya sih, aku ga mungkin sebentar kalo ngomong sama dia, apalagi kalo lagi kangen. Aku bilang pake telp rumah aja, katanya, “Inlok murah kan jam 8 ke atas.” Lhoo, emangnya ga tau apa dia, kalo paling2 jam segitu aku lagi cape2nya.
“Apa kamu tega bangunin aku yang lagi istirahat?” kataku.
Dia jawab, “Ya ga lah, apalagi aku ga ada___biasanyakan aku yang mijetin.”
Mau SMS? Tapi katanya, “Aku bakalan sibuk, sayang…takut ga sempet baca n bales…” Emang! Dia paling males bales SMS. Kemarin aja karena aku kangen banget iseng-iseng aku SMS dia, “Aku kangen nih honey!” Dan dia cuma nulis, “Sama!” Udah?! Cuma empat huruf itu?! Ga ada titik ga ada koma?!
Aku bales lagi, “Rugi tau bayar 350 rupiah Cuma buat ngirim 4 huruf doank!!” Eeee...dia bales, “ooooooooooyyyyyyyyyyaaaaaaaaaa?????”
Huuuhh…benci deh….tapi rindu… ;p

Hari ini aku mogok aaahh.. Ga akan aku hampiri HP-ku walaupun berbunyi, kalo perlu aku bikin silent. Ga akan aku cek siapa yang nelfon. Pokoknya aku kesel!!
Dan bener, HP-ku menunjukkan adanya telfon yang masuk kemudian mati. Sekali lagi ada yang masuk kemudian mati lagi. Dan begitu sterusnya dari pagi tadi sampe malam inim aku lihat di layar HP-ku “2o missed calls.” Dalam hati, aku ga mau cek aah siapa yang nelfon. Good night, aku mo tidur aja…
Besoknya dia pulang. Dari terakhir aku lihat HP-ku sampe pagi ini, missed call-nya nambah jadi 30. Dan benar, semuanya dari suamiku. Udah 4 hari, aku kangen berat nih. Tapi aku mo sok cool aja. Namun apa daya… wajahnya yang ganteng dan tampak ceria bertemu denganku, membuat aku luluh.
“Terima missed call-ku ga?” katanya.
Langsung aku jadi inget dan kesel, “Niat nelfon ga sih?”Suamiku mengetahui gelagatku yang mulai mau ngambek. Tapi …dasar suamiku! Bijaksana dan Romantis! “Sini sayang, aku kasi tau sesuatu...” katanya.
Aku duduk disebelahnya dengan cemberut, namun ia malah merangkulku. Dia bertanya berapa kali dia missed call aku. Aku jawab dengan ketus lebih dari 20 kali sehari, total 4hari 100 missed calls. Tapi dia malah tersenyum dan menyandarkan kepalaku di bahunya.
“Kamu tau ga, sayang? Sebenarnya aku pengen lebih dari 100x sehari missed call kamu.”Aku jadi bingung dibuatnya. Udah tau aku kesel dengan semua missed call-nya, lebih dari 20 lagi sehari, malah mo nambah jadi 100! “Maksud kamu apa missed call-missed call aku?!” kataku sebel tapi bingung.
“Yaaa… aku Cuma pengen kamu tau, kalo aku masih bisa mencet-mencet HP, brarti aku masih hidup, sehat dan inget ma kamu. Dan…juga supaya kamu tau… kalo aku kangen juga ma kamu…”
Hi..hi..hi…. akhirnya dia ngomong juga. “Kalo kangen tuh nelfon!” sahutku tetep sok cool tapi hepi.
“Yaa, itu aku nelfon. Missed call lagi!!” katanya kalem.
Aku piker-pikir, koq aku jadi ga nyambung ya apa yang dia omongin. Tapi daripada di bilang telmi alias telat mikir, aku suruh aja dia ke ruang makan, karna sudah aku sediakan hidangan untuknua.
Saat aku sedang di dapur membuat minuman, tiba-tiba HP-ku berbunyi di kantong dasterku. Aku menoleh dan melihat suamiku sedang tersenyum. Aku cek layar HP-ku. 1 missed call, dari suamiku yang ganteng. Aku baca sekali lagi… “MISSED CALL”.
Dan aku baru mengerti. Aku missed call balik dia … Dan dia tersenyum…. ; }

Missed call … bukan panggilan tak terjawab … tetapi telefon KERINDUAN…..
100 missed calls … berarti … KERINDUANnya untukku … 100x lipat… ;p

Sooo guys… marilah kita saling ber missed call ria hehehe….

Selasa, 20 Mei 2008

Privacy Policy

Privacy Policy for www.martinuskurniawan.blogspot.com

If you require any more information or have any questions about our privacy policy, please feel free to contact us by email at d_marten@telkom.net.

At www.martinuskurniawan.blogspot.com, the privacy of our visitors is of extreme importance to us. This privacy policy document outlines the types of personal information is received and collected by www.martinuskurniawan.blogspot.com and how it is used.

Log Files
Like many other Web sites, www.martinuskurniawan.blogspot.com makes use of log files. The information inside the log files includes internet protocol ( IP ) addresses, type of browser, Internet Service Provider ( ISP ), date/time stamp, referring/exit pages, and number of clicks to analyze trends, administer the site, track user’s movement around the site, and gather demographic information. IP addresses, and other such information are not linked to any information that is personally identifiable.

Cookies and Web Beacons
www.martinuskurniawan.blogspot.com does use cookies to store information about visitors preferences, record user-specific information on which pages the user access or visit, customize Web page content based on visitors browser type or other information that the visitor sends via their browser.

Some of our advertising partners may use cookies and web beacons on our site. Our advertising partners include Google Adsense, .

These third-party ad servers or ad networks use technology to the advertisements and links that appear on www.martinuskurniawan.blogspot.com send directly to your browsers. They automatically receive your IP address when this occurs. Other technologies ( such as cookies, JavaScript, or Web Beacons ) may also be used by the third-party ad networks to measure the effectiveness of their advertisements and / or to personalize the advertising content that you see.

www.martinuskurniawan.blogspot.com has no access to or control over these cookies that are used by third-party advertisers.

You should consult the respective privacy policies of these third-party ad servers for more detailed information on their practices as well as for instructions about how to opt-out of certain practices. www.martinuskurniawan.blogspot.com's privacy policy does not apply to, and we cannot control the activities of, such other advertisers or web sites.

If you wish to disable cookies, you may do so through your individual browser options. More detailed information about cookie management with specific web browsers can be found at the browsers' respective websites.

Selasa, 22 April 2008

Pernahkah Kau..........?

Sangat ingin bertemu dengan orang yang kau sayangi tapi takut untuk bertemu?
Ingin mendengar suaranya di telpon tapi tidak berani untuk meneleponnya?
Tiap hari memimpikan orang yang kau sayangi bersama denganmu dan menyesal sudah bangun dari tidur yang indah?
Setiap bangun pagi mengecek handphone apakah mendapat SMS dari dia semalam?
Menelepon seseorang lain namun nomor orang yg kau sayangi yang kau pencet?
Ketika hendak pergi ke tempat lain tapi tanpa sadar rumah orang yang kau sayangi yang kau tuju?
Tiba-tiba menangis ketika nama orang yg kau sayangi terdengar di telingamu secara tidak sengaja?
Mencintai seseorang hanya untuk membiarkan dia pergi bersama dengan orang lain?
Memeluk erat anjing kesayanganmu dan menganggap dia adalah orang yang kau sayangi?
Berdoa buat orang yang kau sayangi agar dia mendapatkan pasangan hidup sesuai dengan pilihannya padahal kau begitu berharap padanya?
Berpikir bahwa dunia ini tidak akan indah tanpa ada kehadirannya?
Makan di restoran sendirian untuk memperingati momen yang indah ketika bersama orang yang kau sayangi?
Jalan-jalan di mall sendirian dan melihat orang yang kau sayangi bersama dengan orang lain?
Hatimu sangat sakit sekali sehingga kamu susah bernafas dan badanmu tidak bisa digerakkan karena orang yang kau sayangi?
Berharap waktu berputar kembali dan kau bisa memperbaiki kesalahan yang pernah kau lakukan?


Pada saat kau SUKA padanya, kau akan MEMAKSANYA untuk menyukaimu.
Pada saat kau SAYANG padanya, kau akan MEMBIARKANNYA MEMILIH.
Pada saat kau CINTA padanya, kau akan selalu MENANTINYA dengan setia dan tulus...


Minggu, 06 April 2008

Rabu, 02 April 2008

Suka - Sayang - Cinta

Saat kau MENYUKAI seseorang, kau ingin memilikinya untuk keegoisanmu sendiri.
Saat kau MENYAYANGI seseorang, kau ingin sekali membuatnya bahagia dan bukan untuk dirimu sendiri.
Saat kau MENCINTAI seseorang, kau akan melakukan apapun untuk kebahagiaannya walaupun kau harus mengorbankan jiwamu.

Saat kau MENYUKAI seseorang dan berada di sisinya maka kau akan bertanya,"Bolehkah aku menciummu?"
Saat kau MENYAYANGI seseorang dan berada di sisinya maka kau akan bertanya,"Bolehkah aku memelukmu?"
Saat kau MENCINTAI seseorang dan berada di sisinya maka kau akan menggenggam erat tangannya...

SUKA adalah saat ia menangis, kau akan berkata "Sudahlah, jangan menangis."
SAYANG adalah saat ia menangis dan kau akan menangis bersamanya.
CINTA adalah saat ia menangis dan kau akan membiarkannya menangis di pundakmu sambil berkata, "Mari kita selesaikan masalah ini bersama-sama."

SUKA adalah saat kau melihatnya kau akan berkata, "Ia sangat cantik dan menawan."
SAYANG adalah saat kau melihatnya kau akan melihatnya dari hatimu dan bukan matamu.
CINTA adalah saat kau melihatnya kau akan berkata, "Buatku dia adalah anugerah terindah yang pernah Tuhan berikan padaku.."

Pada saat orang yang kau SUKAi menyakitimu, maka kau akan marah dan tak mau lagi bicara padanya.
Pada saat orang yang kau SAYANGi menyakitimu, engkau akan menangis untuknya.
Pada saat orang yang kau CINTAi menyakitimu, kau akan berkata, Tak apa dia hanya tak tau apa yang dia lakukan."

Pada saat kau SUKA padanya, kau akan MEMAKSANYA untuk menyukaimu.
Pada saat kau SAYANG padanya, kau akan MEMBIARKANNYA MEMILIH.
Pada saat kau CINTA padanya, kau akan selalu MENANTINYA dengan setia dan tulus...

SUKA adalah kau akan menemaninya bila itu menguntungkan.
SAYANG adalah kau akan menemaninya di saat dia membutuhkan.
CINTA adalah kau akan menemaninya di saat bagaimana keadaanmu.

SUKA adalah hal yang menuntut.
SAYANG adalah hal memberi dan menerima.
CINTA adalah hal yang memberi dengan rela.

Selasa, 25 Maret 2008

Letter From The Elder

Pada hari Senin tanggal 24 Maret kemaren aku diundang untuk menghadiri bidston 1 tahun kematian nenek dari temen gereja saya Cie Sandy sekaligus temen sel group (KPP - digereja kami). Aku mendapat tugas ternyata yaitu mengiringi musik menggunakan gitar untuk pujian yang dinyanyikan.

Pada waktu pujian itu dikidungkan aku sangat menghayati lagu demi lagu yg dinyanyikan karena lagu itu sangat menguatkan aku yang sedang dirundung masalah. Kata-kata dari song leader pun seolah-olah ditujukan ke aku semua padahal aku tahu itu ditujukan kepada keluarga yang ditinggalkan. Pikiranku melayang kepada kejadian beberapa bulan yang lalu ketika aku duduk di tempat yang sama dengan memegang gitar yang sama pula dalam acara yang kurang lebih sama yaitu untuk memperingati kematian papa dari temenku ini. Namun ada satu hal yang berbeda kali ini. Aku datang sendiri!! Hal ini membuatku kadang tak kuasa menahan air mata menetes dari mataku. Aku berusaha memejamkan mataku ketika menyanyi karena aku takut banyak orang tahu kalau aku menangis.

Pada akhir acara aku berbicara dengan ko Rury (suami cie Sandy) tentang perkembangan masalahku. Di saat aku berbincang salah seorang penatua gerejaku Bu Melanie memberikan kepadaku sesuatu kertas selipan Alkitab dan ada tulisan di baliknya. Dia berkata, " Ten, dulu kertas dan kata-kata ini aku kasihkan kepada adikku Rene ketika dia menghadapi suatu masalah. Suatu saat dia bisa melaluinya dengan baik dan mengembalikkannya kepadaku. Sekarang aku kasihkan kertas ini kepada kamu karena aku tahu kamu membutuhkannya....."

Aku pegang kertas itu dan aku baca :

"Rene, what GOD is doing, we may not know now, but someday, we will understand why. Questions that taunt you and trouble your mind will one day have heaven's reply. Because GOD is in control, we have nothing to fear." Sept 22,01

Aku baca sekali lagi dan air mata menetes lagi dari mataku tapi aku tahu tetesan air mata ini karena aku tahu Tuhan ada dibelakangku dan akan menjawab masalahku seturut dengan waktu dan rencana Tuhan yang terbaik bagiku.

Besok sorenya aku ditelpon Bu Melanie dan aku disuruh ke rumahnya untuk mengambil kepala goreng kesukaanku.

Thanks Bu .......
Thanks God You've sent me another hand of You.

marten

Rabu, 19 Maret 2008

Pasangan Hidup

Orang bijak berkata : kita mengetahui dia jodoh kita atau
bukan adalah
ketika kita berpisah dengannya...bukan saat
kita bertemu dengannya.


Kisah Ila seorang istri dari pasangan muda yang baru hidup
1 tahun,
suatu malam...ketika sang suami sudah tertidur lelap
disampingnya, Ila masih
terjaga, ditatapnya wajah suaminya,
dan Ila hanya bisa menggerutu
dalamhati melihat sosok
sebenarnya jauh dari idaman, apalagi ketika sang suami

mulai mendengkur dan mengeluarkan ingus semakin jijik
rasanya,
akhirnya dia menutup wajah dengan bantal dan
mencoba tidur dengan
segala kebisingan galauan suara hati.
Kemudian dalam mimpi, dia hidup dalam suasana yang sangat membahagiakan,ditemani sosok idaman yang begitu mempesona
sesuai dengan yang dia
inginkan, begitu terasa hidup mimpi itu,
sampai2 tersenyum berkali2 dalam tidur.


Namun, suatu ketika dia terbangun, karena kaki sang suami
menimpa tubuh,
memang seringkali sang suami tidur
jumpalitan tak karuan, dan ini yang
keseribu kalinya mimpi
indah lenyap gara2 kejadian yang sama, dia pun melolot,
dan tanpa sadar untuk pertama kalinya membentak sang
suami dengan kata kasar.


Sang suami pun terbangun dan meminta maaf, dan dengan
sabarnya
membujuk untuk tetap tenang, setelah uring2an,
untuk yang pertama kalinya juga,
akhirnya Ila bisa meredam
emosi, kemudian dia bertanya atas pertanyaan yang

akhir2 ini ingin disampaikan, "mengapa kamu menikahiku?",
sang suami
pun menjawab "Memang kamu bukan cewek
idamanku sayang... tapi dari sekian waktu
kita habiskan
bersama aku memilih untuk menjadikanmu pasangan hidup,

yang akan selalu kuperhatikan, kusayangi , kucintai selamanya,
karena memang aku
sudah memilihmu... aku sadar kalau aku
selalu mencari sosok idaman,
ada kemungkinan kan kudapatkan,
tapi ada kemungkinan juga aku kan selalu
mencari hingga
Tuhan memanggil, karena bisa jadi aku takkan pernah punya

kesempatan bertemu dengan sosok idamanku itu , atau malah
sosok idamanku akan menghindar tuk mencari idamannya juga,
jadi kapan waktuku tuk membina keluarga? menyayangi dan
disayangi seseorang? hanya Tuhan yang tau sayang..." terhenyak
Ila mendengarnya, penjelasan yang jauh dari keegoisan, kata2

yang sangat jauh dari kepentingan sudut pandang pribadi,
akhirnya Ila pun terharu dan mulai saat itu tak pernah mengingat2
sosok idaman,
sosok itu telah dia kubur dalam2, dan dia dapat
menerima suaminya dengan segala kekurangan yang dimiliki...


Jadi, tidakah kau mengerti, bahwa pasangan hidup kita adalah
memang yang
terbaik, tak perlu menghabiskan waktu dan energi
untuk selalu
memikirkan kekurangan yang ada, karena tidak akan
pernah kau dapatkan
pasangan yang sesuai dengan keinginanmu,
kerana pasanganmu adalah apa yang ada disekitarmu,
yang sebetulnya bisa kau raih bila kau membuka mata dan hatimu
atas segala kelebihan dan kekurangan yang kau dan dia miliki.
Karena pasanganmu adalah yang ada didepanmu,

yang semestinya kau dapat ,bila kau memberikan hatimu,
untuk mengisi yang kurang dan mengurangi yang berlebihan atas
apa yang ada pada dirimu dan dia.


Ok begitu aja ceritanya, pokoknya be responsible on your
choise-lah, selalu ada banyak pilihan untuk kita, selau
menggerutu atas kekurangan yang ada atau menerima
kekurangan yang ada dengan ikhlas sehingga hidup-pun

terasa sederhana, tidak memberatkan dan lebih menyenangkan.
Gimana bahkan
sehirup napas dalam diakhir cerita pun
akan selalu menyegarkan pikiran kita...yuppp!!


Bagi petualang cinta, teruskan aja, kau sudah memilih untuk
hidup mengelana,
tidak ada yang salah koq, cuma lebih sadari
aja bahwa hidup bagimu
lebih menyenangkan dengan
berpetualang!


Bagi yang memilih untuk menikah, sadari aja bahwa kau
telah memutuskan
untuk menikah, bukankah itu adalah
keputusanmu sendiri atas sekian
banyak pilihan yang ada?
enjoy aja men...!


Bagi jomblo mania, tau...aaahh kenapa se ndak pacaran?
ndak laku
kali...hehehe sorry, that is your decision to live alone,
sadari itu!
Bukankah selama ini kau menikmati kesendirian itu?

Semuanya adalah keputusanmu sendiri! dari sekian banyak pilihan
yang ada.
Sadari dan bertanggung jawab aja, tak ada orang lain
yang menentukan
arah hidup, semuanya ditanganmu sobat!

GBU All

Telaga Hati

Suatu ketika, hiduplah seorang tua yang bijak. Pada suatu pagi,
datanglah seorang anak muda yang sedang dirundung banyak
masalah.
Langkahnya gontai dan air muka yang ruwet. Pemuda itu, memang
tampak seperti orang yang tak bahagia. Pemuda itu menceritakan
semua masalahnya. Pak Tua yang bijak mendengarkan dengan
seksama.
Beliau lalu mengambil segenggam garam dan segelas air.
Dimasukkannya garam itu ke dalam gelas, lalu diaduk perlahan.

"
Coba, minum ini, dan katakan bagaimana rasanya," ujar
Pak tua itu.
"Asin. Asin sekali," jawab sang tamu, sambil meludah kesamping.

Pak Tua tersenyum kecil mendengar jawaban itu. Beliau lalu
mengajak sang pemuda ke tepi telaga di dekat tempat tinggal
Beliau. Sesampai di tepi telaga, Pak Tua menaburkan segenggam
garam ke dalam telaga itu. Dengan sepotong kayu, diaduknya
air telaga itu.

"
Coba, ambil air dari telaga ini dan minumlah." Saat pemuda
itu selesai mereguk air itu, Beliau bertanya,
"Bagaimana rasanya?"
"Segar," sahut sang pemuda.
"Apakah kamu merasakan garam di dalam air itu?" tanya
Beliau lagi.
"Tidak," jawab si anak muda.

Dengan lembut Pak Tua menepuk-nepuk punggung si anak muda.
"Anak muda, dengarlah. Pahitnya kehidupan, adalah layaknya
segenggam garam tadi, tak lebih dan tak kurang. Jumlah garam
yang kutaburkan sama, tetapi rasa air yang kau rasakan berbeda.
Demikian pula kepahitan akan kegagalan yang kita rasakan dalam
hidup ini, akan sangat tergantung dari wadah yang kita miliki.
Kepahitan itu, akan didasarkan dari perasaan tempat kita
meletakkan segalanya.
Itu semua akan tergantung pada hati kita. Jadi, saat kamu
merasakan kepahitan dan kegagalan dalam hidup, hanya ada
satu hal yang bisa kamu lakukan.Lapangkanlah dadamu menerima
semuanya. Luaskanlah hatimu untuk menampung setiap kepahitan
itu."

Beliau melanjutkan nasehatnya."Hatimu adalah wadah itu.
Perasaanmu adalah tempat itu. Kalbumu adalah tempat kamu
menampung segalanya.
Jadi, jangan jadikan hatimu itu seperti gelas,
buatlah laksana telaga yang mampu meredam setiap kepahitan itu
dan merubahnya menjadi kesegaran dan kebahagiaan."

Senin, 17 Maret 2008

Mainkan Senar Terakhir Semerdu Mungkin

Niccolo Paganini, seorang pemain biola terkenal di abad 19
tengah memainkan konser tunggalnya yang dipadati oleh para
penggemarnya.Di tengah suasana konser yang kian menghangat,
celaka, tiba-tiba salah satu senar biolanya putus! Keringat
dingin mulai membasahi dahi Paganini, tapi dia tetap meneruskan
permainan lagunya dengan senar yang tersisa.

Kejadian selanjutnya sangat mengejutkan. Senar biola yang
lainnyapun mulai putus satu per satu, hingga hanya tertinggal
satu senar...Ketika para penonton melihat dia tetap memainkan
lagunya dengan satu senar, merekapun berdiri, bertepuk tangan,
& berujar "hebat...hebat...". Namun para penonton menyadari
bahwa tidak mungkin Paganini dapat memainkan bagian akhir
lagunya hanya dengan satu senar yang tersisa. Dan Paganini pun
tahu betul akan hal itu, namun senar-senar yang putus tadi
tidak mungkin tersambung kembali.

Akhirnya Peganini menarik napas dalam-dalam, memberi hormat
pada penonton dan memberi isyarat kepada dirigen orchestra.
Ia telah memutuskan untuk memainkan bagian akhir lagunya hanya
dengan satu senar! Dengan mata berbinar ia berteriak "Paganini
dengan satu senar.!!!" Kemudian ia menaruh biola di dagunya,
dan ....ia berhasil memainkan bagian akhir lagu tersebut dengan
sangat indah.....

Hidup kita terkadang bagai senar yang putus, dipenuhi oleh
persoalan, kekhawatiran, kekecewaan & kegagalan. Dan kita
seringkali mencurahkan banyak waktu untuk memikirkan kembali
senar yang putus tadi.

Apakah Anda masih memikirkan "senar-senar" yang putus dalam
hidup Anda?
..
Apakah senar terakhir nadanya tidak merdu lagi??

Jangan melihat ke belakang, majulah terus, mainkan senar
satu-satunya tadi.
Mainkanlah senar terakhir itu semerdu mungkin........

Hao Xin Fen Shou

[ Candy Lo ]
Si fau hun ging nga, gong but chuet suet wah
Muet chor aw si suet, nei seung fun sau ma
Chang kup nei soon fook dou, jau jeung min yueng
Hor gaai wui faan ngaau nei yut ha, nei ji ma

[ Lee Hom ]
Ye xu gai fan xing, bu ying zai shuo hua
Bei fang qi de wo, ying you ci bao ma
Ruo guo wo ceng shi ge, huai mu yang ren
Neng fou zai rang wo, shi yi xia, bao yi xia

[ Candy Lo ] Wui tau mong, buen nei jau, chung loi mei chang hang fook gwor
[ Lee Hom ] Hen tai duo, mei jie guo, wang shi zhong ti shi zhe mo
[ Candy Lo ] Ha buen sang, pui ju nei, waai yi faai lok ya but dor
[ Lee Hom ] Bei wo shang, rang ni tong

[ Candy Lo ] Hou sum yut jou fong hoi aw, chung tau lou lik ya hum hor
[ Candy Lo ] Tung tung but yiu hou gwor
[ Lee Hom ] Wei he chang zhe zhe shou ge, wei yuan hen er fen shou
[ Lee Hom ] Wen ni shi fou yuan liang wo
[ Candy Lo ] Yuek ju ding yau yut dim fu chor, but yu ji gei chan sau got por

[ Lee Hom ] Hui tou ba, bu yao zou, bu yao zhe yang li kai wo
[ Lee Hom ] Hen tai duo, mei jie guo, wang shi zhong ti shi zhe mo
[ Candy Lo ] Ha buen sang, pui ju nei, waai yi faai lok ya but dor
[ Candy Lo ] Muet yau sum, bit joi tor

[ Candy Lo ] Hou sum yut jou fong hoi aw, chung tau lou lik ya hum hor
[ Candy Lo ] Tung tung but yiu hou gwor
[ Lee Hom ] Wei he chang zhe zhe shou ge, wei yuan hen er fen shou
[ Lee Hom ] Wen ni shi fou yuan liang wo
[ Candy Lo ] Yuek min keung ya fun dou but dor, but yu sum more ya sui porr

La La La ... [ Lee Hom ] Hao xin fen shou mei tian bo,

[ Candy Lo ] Hoh ji goh je ya noi hoh, naan ngaai jau mou wai jou tor

[ Candy Lo ] Hou sum yut jou fong hoi aw, chung tau lou lik ya hum hor,
[ Candy Lo ] Tung tung but yiu hou gwor
[ Lee Hom ] Wei he chang zhe zhe shou ge, wei yuan hen er fen shou,
[ Lee Hom ] Wen ni shi fou yuan liang wo
[ Candy Lo ] Yuek ju ding yau yut dim fu chor, but yu ji gei chan sau got por



[ Hao Xin Fen Shou translation ]
Were you really surprised? Were you speechless?
No, you heard right�I said I wanted to break up
Used to be under your spell�Klike an innocent sheep
Why am I able to get back at you all of a sudden? You know�

[ * ]Looking back, being with you has never brought me any happiness
We've gone through so much together�but why haven't we had love
I suspect that there will not be any happiness if I continue to be with you
I don't have the strength, let's not linger any longer

[ ** ] Just set me free, all my work has been for nothing
The past years and months have not been spent joyfully
To continue out of habit does us both no good
If we must suffer, why don't I just break it off now?

Are you unwilling to be the first one to be dumped?
If you were in my place, would you be able to take it?
I've endured the loneliness many times
My heart has had enough and is afraid�'

[ * ] Looking back, being with you has never brought me any happiness
We've gone through so much together�'but why haven't we had love
I suspect that there will not be any happiness if I continue to be with you
I don't have the strength, let's not linger any longer

Just set me free, all my work has been for nothing
The past years and months have not been spent joyfully
I don't apologize for my frank behavior,
Forcing this relationship won't bring us anything, why don't we just break off everything?

La La La... If the suffering is so great, let��s not carry any longer, please just let me go

[ ** ] Just set me free, all my work has been for nothing
The past years and months have not been spent joyfully
To continue out of habit does us both no good
If we must suffer, why don't I just break it off now?

Minggu, 09 Maret 2008

Story From Africa



Suatu malam saya bekerja keras untuk menolong seorang
ibu di sebuah bangsal rumah sakit, tapi apapun yang
kami lakukan, dia meninggal dan meninggalkan bayi
premature yang sangat mungil serta seorang anak
perempuan usia 2 tahun yang menangis.

Kami mengalami kesulitan untuk menjaga agar si bayi
tetap hidup, Karena kami tidak punya incubator ( kami
tidak punya listrik untuk Menyalakan incubator), kami
juga tidak punya makanan khusus bayi.

Meskipun kami tinggal di daerah khatulistiwa, di malam
hari seringkali udara sangat dingin dan anginnya kencang.

Salah seorang muridku menaruh bayi itu dalam box dan
membungkus bayi dengan kain wol. Yang lain menyalakan
api dan mengisi botol air panas. Kemudian muridku yang
mengisi botol air panas segera kembali dengan
kebingungan sambil bercerita bahwa saat mengisi botol
itu dan ternyata meledak (Karet mudah rusak dalam
kondisi cuaca tropis)

"Dan ini adalah botol air panas terakhir kita," dia berseru.

"Oke," kataku, "taruh bayi itu didekat api dalam jarak
yang cukup aman, dan tidurlah diantara bayi itu dan
pintu untuk menjaga nya dari angin. Tugasmu adalah
menjaga bayi tetap hangat."

Siang hari berikutnya, seperti hari sebelumnya, Aku
pergi berdoa dengan beberapa anak yatim piatu yang
berkumpul denganku. Aku berikan mereka bermacam-macam
saran untuk mendoakan dan bercerita pada mereka
tentang bayi mungil itu.

Aku menceritakan masalah kami soal menjaga bayi supaya
cukup hangat, menyebutkan tentang botol air panas, dan
bagaimana bayi itu bisa dengan mudah meninggal bila
kedinginan. Saya juga bercerita pada mereka tentang
saudara perempuannya yang berumur 2 tahun, yang
menangis karena ibunya meninggal.

Selama berdoa, seorang gadis usia 10 tahun, Ruth,
berdoa dengan doa singkat seperti anak Afrika kami.

"Tolong, Tuhan" dia berdoa, "kirim kan botol air.
Tidak baik besok, Tuhan, karena bayinya bisa mati,
jadi tolong kirim sore ini."

Saat aku menarik napas dalam hati karena keberaniannya
dalam berdoa, dia menambahkan, "Dan saat Engkau
mengirimkan botol air itu, maukah Engkau mengirimkan
juga boneka untuk gadis kecil itu, supaya dia tahu bhw
Engkau sungguh mengasihinya?"

Seringkali dalam doa anak-anak, aku merasa ditempatkan
pada pusatnya. Dengan sungguh-sungguh kukatakan,
"Amin". Oya aku tahu bahwa Tuhan dapat melakukan
segalanya, Alkitab mengatakan demikian. Tapi pasti ada
batasnya, kan ?
(pikiran manusia selalu ingin membatasi kuasa Tuhan)

Dan menurutku satu-satunya jalan Tuhan dapat menjawab
doa-doa kami yaitu jika keluargaku di Amerika
mengirimi bingkisan. Namun aku sudah tinggal selama
hampir 4 tahun, dan tidak pernah, sama sekali menerima
bingkisan dari rumah. Tapi, bila sesorang mengirimiku
bingkisan, siapa yang akan memberi botol air panas.
Sebab aku tinggal di daerah tropis!

Menjelang sore, ketika aku sedang mengajar di sekolah
pelatihan perawat, sebuah parcel dikirimkan dengan
mobil di depan pintu rumahku.

Saat aku sampai di rumah, mobilnya sudah pergi, tapi
di sana , di beranda, ada dua puluh dua pon parcel yang
sangat besar. Aku merasa pedih di mataku...

Aku tidak dapat membuka parsel itu sendirian, jadi aku
meminta ke anak-anak yatim piatu untuk membantuku.
Bersama-sama kami menarik talinya, dengan hati-hati
membuka simpulnya. Kami melipat kertasnya, supaya
tidak menyobeknya. Kegembiraan meningkat.
Sebanyak 30 atau 40 pasang mata
melihat ke dalam kardus tersebut.
Dari atas, kami mengeluarkan baju rajutan berwarna cerah.
Mata kami langsung silau melihatnya. Ada perban
rajutan untuk pasien kusta, dan anak-anak mulai
terlihat sedikit bosan.
Lalu ada sekotak kismis, ini bisa dipakai untuk
membuat setumpuk kue kismis di akhir pekan.

Lalu, aku memasukkan tanganku lagi, aku merasa ....
benarkah ini?? Aku menariknya keluar .... yaa .... ini
baru, botol air panas karet. Aku menangis terharu.
Aku tidak meminta Tuhan untuk mengirimkannya. Aku
tidak percaya bahwa Dia benar-benar melakukannya.
Ruth ada di barisan depan dari anak2. Ia cepat2 maju,
sambil menangis, " Jika Tuhan mengirimkan botolnya,
Dia harus mengirim bonekanya juga!"

Sambil mengobrak-abrik bagian bawah kotak, dia menarik
sesuatu yang mungil, boneka bergaun indah.
Matanya berkilau !
Dia tidak pernah sangsi!
Sambil melihatku, dia berkata : " Dapatkah aku pergi
bersamamu & memberikan boneka ini kepada gadis kecil
itu, supaya dia tahu, Yesus sangat mencintainya? ?

Ternyata parcel ini telah dipersiapkan
dan dikirim 5 bulan lalu.
Dibungkus oleh Siswa Kelas Hari Mingguku,
yang mana saat mempersiapkan parcel itu,
Tuhan telah memerintahkannya juga
untuk mengirimi botol air panas walaupun di daerah Tropis.
Lalu salah satu dari siswaku juga telah memberikan boneka
untuk dikirimkan ke anak Afrika -

Dan itu semua terjadi 5 bulan sebelumnya,
sebagai jawaban dari doa seorang anak gadis 10 tahun
untuk membawanya "sore itu".

(Yesaya 65:24) :
"Maka sebelum mereka memanggil, Aku sudah menjawabnya;
ketika mereka sedang berbicara, Aku sudah
mendengarkannya."

(Doa 1 menit)

Doa yang mengagumkan ini kurang dari 1 menit.
Ketika kamu menerima ini, ucapkan doamu,
dan segalanya dapat kau lakukan.
Tidak perlu basa basi.
Hanya cukup kirimkan kepada semua orang yang kamu inginkan-
tapi lakukan itu.
Doa adalah hadiah terbaik yang kita terima.
Tidak perlu biaya tapi banyak manfaatnya.

~~Teruskan doamu kepada orang lain. ~~


Bapa,
aku memintamu untuk memberkati teman-temanku
yang membaca tulisan ini.
Aku memintaMu untuk memberi semangat
kepada para pelayan Tuhan setiap saat.
Dimana ada kesesakan
Kau berikan damai dan kemurahanMu.
Dimana ada keraguan,
Kau perbaharui keyakinan untuk bekerja di antara mereka.
Disaat lelah serta letih,
aku mohon supaya Engkau
memberikan mereka pengertian,
bimbingan & kekuatan
supaya mereka selalu belajar
untuk taat kepada pimpinanMu.
Dimana mereka merasa hanya diam di tempat,
aku memohon kepadaMu
untuk menyatakan keberadaanMu &
menggambarkan pada mereka
betapa indahnya bergaul akrab denganMu.
Dimana ada ketakutan & kekhawatiran,
Nyatakan kasihMu
dan tunjukkan kebesaranMu kepada mereka.
Saat dosa menutupi mereka,
nyatakan itu,
dan patahkan belenggu
yang melingkupi kehidupan teman2ku.

Berkati keuangan mereka,
berikan mereka visi yang besar,
dan angkat para pemimpin serta teman2
untuk mendukung & mendorong mereka.

Berikan setiap mereka penglihatan
untuk menunjukkan adanya kekuatan jahat
yang ada disekitar mereka &
nyatakan kekuatan di dalamMu
untuk mengalahkannya.
Aku berdoa padaMu di
dalam Nama Yesus.
Amin



Try it now:

1. Bersyukurlah setiap hari setidaknya satu kali sehari.

Bersyukurlah atas pekerjaan Anda, kesehatan Anda,
keluarga Anda atau apapun yang dapat Anda syukuri.
Ambilah waktu selama 10-30 detik saja untuk bersyukur
kemudian lanjutkan kembali kegiatan Anda.



2. Jangan mengeluh bila Anda menghadapi kesulitan
tetapi lakukanlah hal berikut ini.
Tutuplah mata Anda, tarik nafas panjang, tahan sebentar
dan kemudian hembuskan pelan-pelan dari mulut Anda,
buka mata Anda, tersenyumlah dan
pikirkanlah bahwa suatu saat nanti
Anda akan bersyukur
atas semua yang terjadi pada saat ini.




3. Biasakan diri untuk tidak ikut-ikutan mengeluh
bila Anda sedang bersama teman-teman yang sedang mengeluh
dan beri tanggapan yang positif atau tidak sama sekali.
Selalu berpikir positif dan
lihatlah perubahan dalam hidup Anda.

"Semakin banyak
Anda bersyukur kepada Tuhan atas apa yang Anda miliki,
maka semakin banyak hal yang akan Anda miliki untuk disyukuri."

Senin, 03 Maret 2008

Sempurna

Kau begitu sempurna
Di mataku kau begitu indah
Kau membuat diriku akan selalu memujamu

Di setiap langkahku ku kan
selalu memikirkan dirimu
Tak bisa ku bayangkan
Hidupku tanpa cintamu

Janganlah kau tinggalkan diriku
tak kan mampu menghadapi semua
Hanya bersamamu ku akan bisa

Kau adalah darahku
Kau adalah jantungku
Kau adalah hidup ku lengkapi diriku oh sayang engkau begitu sempurna .. sempurna

Kau genggam tanganku saat diriku lemah dan terjatuhk au bisikkan dan hapus semua sesalku

Kau adalah darahku
Kau adalah jantungku
Kau adalah hidup ku lengkapi diriku oh sayang engkau begitu sempurna .. sempurna

Sayangku engkau begitu sempurna.. sempurna.. sempurna..



by : Andra & The Backbone

Senin, 25 Februari 2008

Xin Ru Dao Ge

liang ge ren zhan zai men kou
li zhe shuo bie zai hui tou
wo zhe quan nan de shuo
qing ni bie zou
jiu zhe yang
gu shi zheng yao zou dao jin tou


shei de xin piao zai kong zhong
ni zai ye bu xiang duo shuo
ca qu lei wo mei you yi dian bao liu
tian zhi dao
ke fou neng you ren he qing qiu


zhi shi
wo de xin ru dao ge
ni yi bu zai ai wo
ren ping wo zhe me tong
ni que wu dong yu zhong
wo jiu kuai yao fa feng
wo de ai yi shi kong
wu ke jiu yao de wo zhi neng
ren zhe tong /


ni yi jing bu zai ai wo
lian hua dou bu xiang duo shuo
kan zhe ni wo bi shei dou hai nan guo
xi wang ta
ke yi gei ni geng duo geng duo


zhi shi
wo de xin ru dao ge
ni yi bu zai ai wo
ren ping wo zhe me tong
ni que wu dong yu zhong
wo jiu kuai yao fa feng
wo de ai yi shi kong
shu shou wu ce de wo zhi neng
di xia tou 
hui gu dang chu de wo bu yuan yi
fang shou


by : 5566

Minggu, 24 Februari 2008

"Full House"

Pada hari senin tiga minggu yang lalu aku iseng menonton TV (karena aku jarang nonton TV) sepulang dari sel group sambil melepas penat. Waktu mencoba memindah-mindah channel TV yang sesuai aku berhenti di stasiun TV Indosiar. Saat itu jam menunjukkan pukul 22.15 WIB dan Indosiar sedang menayangkan serial korea "Full House" yang dari dulu belum sempat nonton VCD-nya. Aku mencoba menonton serial ini sesaat (pikirku) namun ini menarik perhatianku hingga sampai selesai kira-kira jam 23.00 WIB.

Besok harinya aku mencoba menelpon saudaraku dari Wonogiri yang sekolah di solo untuk mencari pinjaman VCD serial "Full House" ini ke teman-temannya sekelas (dengan sedikit maksa) karena aku sudah tidak tahan apabila harus menunggu tiap hari Senin di Indosiar. Tuhan itu baik :) karena pinjaman itu segera datang 3 hari kemudian dan aku langsung berusaha menontonnya. Tapi ada gangguan kecil karena Disc 1 ternyata rusak tidak dapat di putar di VCD Player. Aku tidak kehabisan akal langsung lari ke "Movie Time" (Rental VCD) menyewa Disc 1 & 2 dari serial "Full House" sambil malu-malu karena biasanya yang menyewa serial korea adalah cewek:). Serial ini langsung kutonton dan kuselesaikan kurang dari 2 minggu. Lumayan lambat sih karena dulu waktu kuliah di salatiga aku mampu menyelesaikan serial "State of Divinity" yang terdiri dari 52 disc hanya dalam waktu seminggu.Bravo!!

Serial "Full House" ini cukup menarik untuk dilihat karena pemeran cowok (RAIN) yang handsome (kata sepupuku) dan pemeran cewek (Song Hae Kyo) yang cakep abis. Selain itu ceritanya simpel dan lucu dari awal sampai akhir sehingga tidakmembuat bosan-bosan menontonnya.

Waktu aku menonton serial ini aku begitu sebel/jengkel sama "Rain" karena di dalam serial ini dia begitu cuek, tidak perhatian, menindas, tidak mau kalah, dominan, egois, dan gengsinya guuuede banget. Padahal "Song Hae Kyo" begitu mengalah, tulus, berkorban, setia dan cakep tentunya. Namun satu hal yang melegakan adalah cerita ini berakhir Happy Ending dan mereka mau berubah (terutama "Rain").

Pada waktu aku merenung-renungkan makna film ini ada satu hal yang mencengangkan hati dan pikiranku. Pikiranku menembus awang-awang dan waktu seolah berjalan kembali ke masa lampauku. Ada satu fakta besar yang membuat aku gelisah tak bisa berhenti memikirkannya. Tokoh utama cowok yang diperankah oleh Rain ternyata PERSIS SEPERTI AKU! Ya just like me! Aku begitu gengsi untuk mengatakan "Aku sayang kamu", aku begitu dominan, egois, tidak mau kalah, kurang perhatian dan cuek abis dengan seseorang yang aku sayangi. Aku berani- beraninya marah dengan "Rain" padahal aku jauh lebih "brengsek" darinya.

Aku begitu menyesal, marah , sedih campur menjadi satu. Kesalahan ini begitu besar dan menjadi beban berat di pundakku selama ini. Aku tidak bisa berbuat banyak hal sekarang karena ada batas diantara kita berdua. Andaikan ada kesempatan untuk memperbaikinya maka aku ingin sekali berubah menjadi lebih baik dan menghargai seseorang yang aku sayangi.

I just wanna say that "I'm sorry from the deepest of my heart" to someone I love. Just give me second chance. I miss you very much.

I love u!

Cerita Cinta

Berawal dari mata indahnya senyuman
Mengapa harus resah
Berawal tatap mata hangatnya sapamu
Mengapa jadi gundah

Tak kusangka kita sama
Telah menyimpan getar cinta... cinta...

Biar cinta gelora di dada
Biar cinta memadukan kita
Cerita cinta pertama kurasa
Jangan pernah akhir cerita cinta kita

Kini rindu yang kupunya hanya untukmu
Hanya padamu
Apabila kita memang mesti bersatu
Mengapa harus ragu

Biar cinta gelora di dada
Biar cinta memadukan kita
Cerita cinta pertama kurasa
Jangan pernah akhir cerita cinta kita

Dunia seakan bercanda
Melihat cerita kita
Cinta

Biar cinta gelora di dada
Biar cinta madukan kita
Cerita cinta pertama kurasa
Jangan pernah akhir cerita cinta kita...

Jumat, 22 Februari 2008

Pada Saat Tuhan Menciptakan Ibu

Ketika itu, Tuhan telah bekerja enam hari lamanya. Kini giliran
diciptakan para ibu. Seorang malaikat menghampiri Tuhan
dan berkata lembut :

"Tuhan, banyak nian waktu yang Tuhan habiskan untuk menciptakan
ibu ini?"

Dan Tuhan menjawab pelan: "Tidakkah kau lihat perincian yang harus
dikerjakan?

01) Ibu ini harus waterproof (tahan air/cuci) tapi bukan dari plastik.

02) Harus terdiri dari 180 bagian yang lentur, lemas dan tidak
cepat capai.

03) Ia harus bisa hidup dari sedikit teh kental dan makanan seadanya.

04) Memiliki kuping yang lebar untuk menampung keluhan

05) Memiliki ciuman yang dapat menyembuhkankaki yang keseleo

06) Lidah yang manis untuk merekatkan hati yang patah, dan

07) Enam pasang tangan!! Malaikat itu menggeleng-gelengkan
kepalanya:
"Enam pasang tangan....? tsk tsk tsk" --- "Tentu saja! Bukan tangan
yang merepotkan Saya, melainkan tangan yang melayani sana sini,
mengatur segalanya menjadi lebih baik...." balas Tuhan

08) Juga tiga pasang mata yang harus dimiliki seorang ibu
"Bagaimana modelnya?" Malaikat semakin heran.
Tuhan mengangguk-angguk. "Sepasang mata yang dapat menembus
pintu yang tertutup rapat dan bertanya:
"Apa yang sedang kau lakukan di dalam situ?", padahal sepasang mata
itu sudah mengetahui jawabannya. "Sepasang mata kedua sebaiknya
diletakkan di belakang kepalanya,sehingga ia bisa melihat ke belakang
tanpa menoleh. Artinya, ia dapat melihat apa yang sebenarnya tak
boleh ia lihat dan pasang mata ketiga untuk menatap lembut seorang
anak yang mengakui kekeliruannya. Mata itu harus bisa bicara!
Mata itu harus berkata: "Saya mengerti dan saya sayang padamu".
Meskipun tidak diucapkan sepatah kata pun. "Tuhan", kata malaikat
itu lagi, "Istirahatlah" "Saya tidak dapat, Saya sudah hampir selesai."

09) Ia harus bisa menyembuhkan diri sendiri kalau ia sakit.

10) Ia harus bisa memberi makan 6 orang dengan satu setengah ons
daging

11) Ia juga harus menyuruh anak umur 9 tahun mandi pada saat anak
itu tidak ingin mandi......

Akhirnya Malaikat membalik balikkan contoh Ibu dengan perlahan.

"Terlalu lunak", katanya memberi komentar. "Tapi kuat!" Kata Tuhan
bersemangat.

"Tak akan kau bayangkan betapa banyaknya yang bisa ia tanggung, pikul
dan derita." "Apakah ia dapat berpikir?" tanya malaikat lagi. "Ia bukan
saja dapat berpikir, tapi ia juga dapat memberi gagasan, idea dan
berkompromi", kata Sang Pencipta.
Akhirnya Malaikat menyentuh sesuatu di pipi,

"Eh, ada kebocoran di sini". "Itu bukan kebocoran", kata Tuhan.

"Itu adalah air mata.... air mata kesenangan, air mata kesedihan, air mata
kekecewaan, air mata kesakitan, air mata kesepian, air mata kebanggaan,
airmata...., air mata...."

"Tuhan memang ahlinya....", Malaikat berkata pelan.

Lukisan Tangan yang Berdoa

Taukah anda kisah tentang lukisan yang sangat banyak
dipasang orang terutama orang Kristen, di
dinding-dinding rumah mereka? Lukisan sebuah tangan
yang sedang berdoa....
Kisahnya, ada 2 orang sahabat miskin yang mempunyai
keinginan untuk sekolah tapi kedua orang tersebut
adalah orang yang tidak mampu lalu pergilah mereka
ke kota. Karena biaya sekolah mahal, berundinglah
kedua orang tersebut.

Orang I : biarlah kau yang sekolah, aku yang
bekerja...nanti setelah kau lulus baru aku yang
sekolah...
Orang II: Tidak, kau saja yang sekolah..aku yang
bekerja... Begitulah kedua sahabat itu berunding
sampai pada akhirnya salah satu dari mereka ada yang
sekolah dan yang satu lagi bekerja.

Albert namanya yang sedang sekolah, belajar dengan
giatnya... sampai akhirnya dia lulus dengan predikat
yang sangat memuaskan. Dan temannya itu bekerja
sebagai buruh kasar... apapun dilakukannya agar dia
mendapatkan uang dan mengirimkannya untuk Albert
sebagai biaya kuliahnya.

Pulanglah Albert dan menemui temannya di rumah
sebelum dia ketok pintu, dia mendengar kawannya
(sedang sekarat) sedang berdoa seperti ini : " Ya
Tuhan, biarlah sahabatku Albert belajar dan lindungi
dia serta beri dia kekuatan agar cita-cita kami
tercapai. Jari-jariku terasa mati, tulang-tulangku
sudah tak mampu digerakkan, aku sudah tidak bisa
lagi untuk sekolah... "

Akhirnya..kawannya itu meninggal dunia.

Untuk mengenang sahabatnya itu, maka Albert membuat
lukisan "TANGAN YANG SEDANG BERDOA" dan sampai
sekarang banyak sekali dipasang orang di rumah.

Demikianlah cerita lukisan itu, semoga kita bisa
menyimak arti sebuah persahabatan dan makna lain
yang terkandung dalam lukisan itu.

"Aku memberikan perintah baru kepada kamu yaitu
supaya kamu saling mengasihi sama seperti Aku telah
mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling
mengasihi... Dengan demikian semua orang akan tahu
bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu
saling mengasihi." (Yoh 13:34-35)

"Tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih
seorang sahabat
yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya."
(Yoh 15:13)

"The Lord bless you and keep you
the LORD make his face shine upon you and be
gracious to you
the LORD turn his face toward you....
and give you peace"

Arti Kehidupan

Tuhan yang Maha baik memberi kita ikan , tetapi kita harus mengail untuk mendapatkannya .

Demikian juga Jika kamu terus menunggu
waktu yang tepat, mungkin kamu tidak akan pernah mulai.

Mulailah sekarang...
mulailah di mana kamu berada sekarang dengan apa adanya.

Jangan pernah pikirkan
kenapa kita memilih seseorang untuk dicintai ,
tapi sadarilah bahwa cintalah
yang memilih kita untuk mencintainya.

Perkawinan
memang memiliki banyak kesusahan, tetapi kehidupan lajang tidak memiliki kesenangan .

Buka mata kamu lebar-lebar
sebelum menikah, dan biarkan mata kamu setengah terpejam sesudahnya .

Menikahi wanita atau pria karena kecantikannya
atau ketampanannya sama seperti membeli rumah karena lapisan catnya.

Harta
milik yang paling berharga bagi seorang pria di dunia ini adalah....
hati
seorang wanita .

Begitu juga
Persahabatan, persahabatan adalah 1 jiwa dalam 2 raga

Persahabatan sejati layaknya kesehatan, nilainya baru kita sadari setelah kita kehilangannya
.

Seorang sahabat adalah yang dapat mendengarkan lagu didalam hatimu dan akan menyanyikan kembali tatkala kau lupa akan bait-baitnya
.

Sahabat adalah tangan Tuhan untuk menjaga Kita.

Rasa hormat tidak selalu membawa kepada persahabatan, tapi Jangan pernah menyesal untuk bertemu dengan orang lain...
tapi menyesal-lah
jika orang itu menyesal bertemu dengan kamu.

Bertemanlah
dengan orang yang suka membela kebenaran.

Dialah hiasan
dikala kamu senang dan perisai diwaktu kamu susah .

Namun kamu tidak akan pernah memiliki seorang teman
, jika kamu mengharapkan seseorang tanpa kesalahan.

Karena semua manusia itu baik
kalau kamu bisa melihat kebaikannya
dan menyenangkan kalau kamu bisa melihat keunikannya

tapi semua manusia itu akan buruk
dan membosankan kalau kamu tidak bisa melihat keduanya.

Begitu juga Kebijakan, Kebijakan itu seperti cairan ,
kegunaannya terletak pada penerapan yang benar,
orang pintar bisa gagal karena ia memikirkan terlalu banyak hal,
sedangkan orang bodoh sering kali berhasil dengan melakukan tindakan tepat.

Dan Kebijakan sejati tidak datang dari pikiran kita saja
, tetapi juga berdasarkan pada perasaan dan fakta.
Tak seorang pun sempurna.

Mereka yang mau belajar
dari kesalahan adalah bijak.

Menyedihkan melihat orang berkeras bahwa mereka benar meskipun terbukti salah.

Apa yang berada di belakang kita dan apa yang berada di depan kita

adalah perkara kecil berbanding dengan apa yang berada di dalam kita.

Kamu tak bisa mengubah masa lalu....
tetapi dapat menghancurkan masa kini dengan mengkhawatirkan masa depan
.

Bila Kamu mengisi hati
kamu .........
dengan penyesalan untuk masa lalu dan kekhawatiran
untuk masa depan,

Kamu tak memiliki hari ini untuk kamu syukuri .

Jika kamu berpikir
tentang hari kemarin tanpa rasa penyesalan
dan hari esok tanpa rasa takut,
berarti kamu sudah berada dijalan yang benar menuju sukses
.