Sabtu, 28 Maret 2009

PerCAyA nGGaK PErCaYA.....

Pernahkah Anda mendengar tentang sebuah mitos yang mengatakan bahwa "perkataan" atau "pikiran" kita itu memiliki sebuah kuasa. Saya dulu orang yang tidak percaya dengan hal ini namun sekarang sudah berubah. SAYA SANGAT MEMPERCAYAINYA!! :) karena beberapa kejadian yang saya alami beberapa tahun ini membuktikannya....

Saya hidup di keluarga yang menurut banyak orang adalah dari keluarga "baik". Orang tua tidak aneh-aneh. Secara finansial juga tidak kekurangan walau tidak berkelebihan juga. Saya bisa sekolah sampai S1 di Universitas yang favorit. Saya dapat memperoleh pekerjaan tanpa kesulitan karena belum lulus pun sudah masuk kerja, punya pacar yang sudah saya pacari selama 13 tahun dan bagi saya pacar saya ini sangat setia dalam suka dan duka, saya memiliki planning indah ke depan dan saya yakin dapat terjadi dengan tidak terlalu susah, dan masih banyak hal "baik" lainnya.Hal ini suatu saat membuat saya berpikir ketika saya melihat sekeliling saya koq tidak bisa mendapatkan seperti yang saya peroleh. Saya berpikir dan berkata pada diri saya sendiri "Hidupku koq mulus-mulus aza ya...tidak ada tantangan-tantangan berarti, ibarat jalan gitu adalah jalan tol jagorawi yang mulus dan banyak lurusnya. Tidak seperti orang lain".

Setelah saya mengatakan itu dimulailah perjalanan hidup saya yang baru. Beberapa saat setelah itu saya keluar dari pekerjaan untuk memulai usaha baru. Namun usaha saya tidak berjalan lancar sehingga modal yang lumayan besar itu menguap saja.Hubungan dengan calon istri kurang mulus sampai akhirnya dia meninggalkan saya disaat kita mau meresmikannya yang tinggal beberapa bulan lagi. Rencana yang saya susun 5 tahun ke depan bubar seketika. Saya mengalami depresi luar biasa sampai mau mati rasanya. Berat badan turun sampai 10 kg dalam waktu 2 bulan karena badan ini seakan tidak membutuhkan makanan lagi. Semangat hidup tidak ada. Tiap hari hanya menjalani rutinitas hidup yang sama.Toko tidak seramai biasanya.Takut untuk bertemu orang lain dan bersosialisasi.

Itu yang saya alami setelah beberapa saat berpikir dan mengatakan hal tadi. So... percaya ngga percaya itu yang terjadi.

Satu lagi kejadian aneh yang saya alami. Saya dulu kemana-mana naik motor Honda Grand Tahun 1995 sering alamin ban belakang gembos di tengah jalan. Kemudian saya sekarang ganti naik motor Honda Vario keluaran tahun 2007. Motor ini tidak pernah rewel terutama masalah ban, bahkan saya selama setahun tidak pernah mompain ban belakang maupun ban depan. Saya kemudian berpikir dan mengatakan bahwa "Vario ini enak banget karena ga pernah rewel ban belakangnya bahkan gembos dikit aza ga pernah. Ga seperti motor Grand yang saya pakai dulu itu."

Setelah kejadian itu beberapa hari kemudian waktu saya antar sepupu saya pulang ke rumahnya di Fajar Indah, saya naik Vario untuk mengantarnya. Tiba-tiba saya melewati lubang cukup besar tanpa saya bisa menghindarinya. Dan dapat ditebak sebelumnya ban belakang saya langsung gembos secara perlahan sampai habis. Bahkan saya sempat jalan dengan velg aza sampai pulang rumah karena saya masih belum percaya kalau ban saya gembos. Setelah saya tambalkan hampir tiap bulan ban belakang saya gembos tiba-tiba. Kalau dihitung sampai sekarang sudah kira-kira 5 kali menambalkannya. Pernah suatu kali sehabis di tambal langsung gembos lagi sewaktu saya pakai pergi. Dan akhirnya satu bulan yang lalu saya mengganti ban luar belakang dengan harga yang cukup mahal mengingat ban saya yang lama masih bagus karena komponnya masih tebal (belum halus) namun dalamnya rusak karena terlihat serabut kawatnya sehingga menusuk ban dalam.

Setelah membaca cerita saya ini masihkah Anda belum percaya terhadap mitos tersebut....?
So....hati-hati dalam berpikir dan berkata-kata karena apa yang Anda pikirkan itu yang Anda katakan dan itu yang terjadi.....